Dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, upaya-upaya kesehatan secara komprehensif harus terus digalakkan. Bukan hanya upaya kuratif dan rehabilitatif, upaya preventif dan promotif memberikan andil yang besar dalam pencapaian derajat kesehatan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah upaya kesehatan promotif. Upaya kesehatan ini menekankan pada pembelajaran kesehatan kepada masyarakat sebagai subjek sekaligus objek dalam menjaga dan memelihara kesehatannya. Lebih spesifik lagi, memberikan pembelajaran kesehatan sejak usia dini seperti pembelajaran bagi anak-anak usia sekolah tentang arti penting kesehatan melalui program dokter kecil yang telah digalakkan oleh pemerintah.
Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) sebagai organisasi profesi memandang perlu adanya upaya-upaya kesehatan promotif dalam hal pembinaan bagi anak usia sekolah mengenai kesadaran akan kesehatan yang nantinya diharapkan mampu menghasilkan kader-kader kesehatan yang menjadi garda terdepan dalam meningkatkan derajat kesehatan.
Oleh karena itu, dalam rangka menyambut “Hari Bakti Dokter yang II, Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) menyelenggarakan kegiatan “Dokter Kecil Award “ 2009. Program ini akan memilih Dokter kecil Terbaik yang dapat menjadi contoh atau teladan bagi teman sebayanya dimana Kriteria dan Seleksinya berdasarkan Pengembangkan Modul Pelatihan dan Kurikulum Dokter Kecil yang telah dilakukan oleh PB IDI sebelumnya.
Program Dokcil yang tahun ini bertemakan "SEHAT DIMULAI DARI SAYA" ini, dimulai dengan seleksi di tingkat IDI Wilayah, mengikutsertakan 10 peserta dari 10 sekolah yang direkomendasikan oleh Dinas Kesehatan Propinsi. Dari 10 peserta itu akan dikirim 1 orang peserta ke Jakarta untuk mengikuti karantina tanggal 3 - 6 Mei 2009 seleksi tingkat nasional tanggal 7 Mei 2009. rs sumber: Juklak Dokcil 2009.
0 komentar:
Posting Komentar