Selasa, November 30, 2010

Simposium Otoimun IDI Samarinda

0 komentar
No telepon (registrasi):
dr. Cisca: 081208125534667
Joan: 085754747474.

Melayani registrasi onsite.
rs

Hari AIDS Sedunia, 1 Desember 2010

0 komentar

TAKE ACTION, NO DISCRIMINATION.
rs

Kamis, November 04, 2010

Simposium Hba1c, (akreditasi IDI 4 SKP)

0 komentar

Simposium dalam memperingati Hari Kesehatan Nasional tahun 2010 ini mengetengahkan tema Hba1c yang merupakan salah satu pemeriksaan diagnostik terkini untuk Diabetes Melitus. Simposium yang diperuntukan bagi dokter, paramedis dan mahasiswa ini akan diselenggarakan di Ruang Serbaguna Kantor Gubernur Kaltim pada hari Sabtu, 13 November 2010 jam 08:00 s/d selesai.rs

Rabu, Oktober 20, 2010

Urun Rembug Regional IDI Kaltim dan Dokcil Award IDI Kaltim 2010

0 komentar
Pada tanggal 9 dan 10 Oktober 2010 yang lalu telah dilaksanakan Urun Rembug Regional IDI Kaltim dan Seleksi Dokcil IDI Kaltim tahun 2010. Urun rembug yang berlangsung 2 hari mengetengahkan topik-topik yang dianggap penting bagi perkembangan regulasi praktek dokter di Kalimantan Timur, yaitu P2KB, Hukum Kedokteran dan Sisyankesdokdu. Hadir sebagai pembicara adalah dr. Prijo Sidipratomo, SpRad (K) (Ketum PB Idi), dr. Zaenal Abidin, M.Kes (President Elect PB IDI), dr. Mahesa dan dr. Tjekti (PB IDI, untuk topik P2KB), Dr. Sabir Alwi, SH, MH dan Prof. Dr. H. Budi Sampurna, SpF (K), SH, SpKP.DFM (workshop Hukum Kedokteran).

Bersamaan dengan itu, di ruangan terpisah, dilakukan seleksi dokter kecil tingkat wilayah pada tanggal 9 Oktober 2010 dan dari 7 orang wakil IDI Cabang di wilayah Kaltim (dari 13 cabang, hanya 7 yang mengirimkan wakilnya) yang ikut serta dalam seleksi ini,dewan juri yang terdiri dari dr. Hendra Widjaja, SpA, dr. Nanan Suryaperdana, SpA, Diana, S. Psi (psikolog) dan Rusnah, S.Pd (pendidik) memutuskan urutan pemenang sebagai berikut:
Pemenang 1: Nur Khofifah dari IDI Cabang Paser
Pemenang 2: Erni Nabila dari IDI Cabang Bontang
Pemenang 3: Khofifah Nur dari IDI Cabang Balikpapan
Pemenang 1 akan mewakili IDI Wilayah Kalimantan Timur ke ajang pemilihan dokter kecil award IDI tingkat Nasional pada tanggal 12-14 November 2010 mendatang.rs

Kamis, September 09, 2010

Minal Aidin Wal Fa'idjin

0 komentar

Selasa, Juni 22, 2010

Seminar & Workshop Hukum Kedokteran

0 komentar

Menginformasikan kepada seluruh anggota IDI di seluruh cabang di wilayah Kalimantan Timur tentang penyelenggaraan kegiatan Seminar dan Workshop Hukum Kesehatan di Kementrian Kesehatan Jakarta, 3-4 Juli 2010.

Kamis, Mei 13, 2010

Seminar dan Workshop HBDI 2010

0 komentar

Seminar Nasional dalam rangka HBDI 2010
JCC, Jakarta, 27-30 Mei 2010.
rs

Hari Bakti Dokter Indonesia 2010

0 komentar

Dalam rangka Hari Bakti Dokter Indonesia, akan dilaksanakan berbagai rangkaian kegiatan antara lain:

  1. Safari Bakti, April – Oktober 2010
  2. Kegiatan Puncak HBDI, pembebasan jasa konsultasi dokter di tempat praktek mandiri atau menyumbangkan jasa konsultasi di tempat praktek non mandiri (RS, Klinik, dll), 20 Mei 2010.
  3. INDO MEDICA EXPO, 27-30 Mei 2010 di Jakarta Convention Centre.
  4. Seminar Nasional dan Workshop (bersamaan dengan Indo Medica Expo)
  5. Dokter Kecil Award pada bulan Juli 2010.

Tq.rs.

Senin, Maret 29, 2010

Sumbangan gempa padang

0 komentar
rs.

Rabu, Maret 17, 2010

Dari Rakor IDI Kaltim 13 Maret 2010

0 komentar

Pada hari Sabtu tanggal 13 Maret 2010, di sela-sela kegiatan Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) IDI Cabang Samarinda yang ke-3 di RSUD A. Wahab Sjahranie Samarinda, IDI Wilayah Kalimantan Timur mengadakan Rapat Koordinasi yang mengundang seluruh perwakilan IDI Cabang dan Perhimpunan di Wilayah Kalimantan Timur.

Rapat yang dimulai agak terlambat dari waktu yang ditentukan sebelumnya karena menyesuaikan dengan jalannya acara PIT IDI, berlangsung cukup padat selama kurang lebih 2 1/2 jam dari jam 14:45 s/d 17:15 wita, dan dihadiri oleh lebih dari separuh undangan (sebetulnya banyak perwakilan cabang yang ternyata tidak mengetahui adanya rapat walaupun ybs hadir dan mengikuti PIT IDI, untuk itu IDI Kaltim mengucapkan maaf dan semoga di lain waktu komunikasi dan koordinasi di antara kita dapat lebih baik lagi).

Adapun agenda rapat yang dibahas adalah antara lain:

1. Evaluasi P2KB IDI tingkat Cabang dan Perhimpunan

2. Progress Report Program Sisyankesdokdu dan Sosialisasi dan Persamaan Persepsi ttg Sistem Pembiayaan Kesehatan di Kalimantan Timur

3. Evaluasi MKEK IDI Kaltim

Pada bagian awal, rapat membahas tentang P2KB di tingkat Cabang dan Perhimpunan. Setiap cabang yang hadir melaporkan kesiapan Cabang untuk melaksanakan program menghadapi habisnya masa berlaku STR praktek TS anggota IDI gelombang yang pertama tahun 2011 mendatang. Beberapa cabang dan perhimpunan sudah siap dengan system yang tertata rapi bahkan sudah banyak anggota yang mendaftarkan dan mengisi borang pengisian perhitungan SKP, namun sebagian lain masih belum siap bahkan ada yang belum membentuk tim verifikator di tingkat Cabang/Perhimpunan. Untuk itu dihimbau tiap Cabang/Perhimpunan untuk:

1. Segera mendaftarkan, melaporkan pendataan bagi dokter yang habis atau hampir habis masa berlaku STR-nya; verifikasi bukti fisik.

2. Verifikator Cabang harus berkoordinasi (konsolidasi)

3. Setelah diverifikasi oleh verifikator cabang agar melaporkan dan berkoordinasi dengan P2KB Wilayah untuk Pengeluaran rekomendasi

4. Pada prinsipnya, menjalankan terlebih dahulu langkah-langkah di atas, tentang berapapun nilai SKP yang didapat, kalo ada hambatan nantinya untuk kebjakan penuh terletak di P2KB Wilayah. Borang dan petunjuk pengisian untuk dokter umum ataupun anggota perhimpunan dapat di download di http://p2kb.idionline.org/index.php?uPage=dl.dl_borjuk&smod=dl&sp=public

Hal-hal yang perlu diingat:

1. Dokter tanpa STR/Sertifikat kompetensi tidak dapat melakukan praktek kedokteran.

2. Tugas IDI untuk mengingatkan kepala dinas.

3. Perlu diusahakan surat edaran bersama (Kepala) Dinas Kesehatan Kab/Kota untuk menertibkannya.

Pengurusan P2KB juga sering terhambat masalah Kartu Tanda Anggota (KTA) IDI, yang dikatakan memakan waktu sangat lama, dihimbau IDI Cabang dapat mengurus secara kolektif (mengirimkan wakil ke sekertariat PB IDI) untuk memepercepat pengurusan KTA tersebut.

Dalam topic pembahasan Sisyankesdokdu, IDI Kaltim menginformasikan bahwa Pemerintah Propinsi menyambut baik program ini dan telah menunjukkan dukungan secara lebih konkrit. Dinas Kesehatan tingkat I yang dipimpin oleh Kepala Dinas yang baru, Dr. M. Syafak Hanung, Sp.A dan IDI Kaltim akan bekerjasama menyusun konsep yang terbaik. Kemungkinan Pemerintah Propinsi akan membentuk Sistem Pembiayaan Kesehatan melalui 1 pintu dengan membentuk Badan Pengawas/Pengelola pembiayaan kesehatan, dengan IDI sebagai salah satu anggota sebagai kontrol terhadap pembiayaan kesehatan menyangkut jasa dokter di setiap tingkatan pelayanan kesehatan.

Untuk itu dimohon IDI Cabang dapat menindaklanjuti di tingkat kab/kota dan berkoordinasi dengan dinas kesehatan setempat.

Selanjutnya IDI bekerja sama dengan Pemprop Kaltim akan mengadakan workshop untuk menentukan Indeks Geografi Praktek Dokter (IGPD) dengan mengundang semua Walikota/Bupati dan stake holder kesehatan di propinsi Kalimantan Timur. Kemudian peserta rapat juga mulai menginventarisir indikator2 IGPD yang antara lain adalah:

1. Lokasi (km) dari ibukota propinsi

2. Aksesibiitas/transportasi/tingkat kesulitan mencapai daerah tersebut

3. Pendapatan perkapita

4. Biaya hidup

5. Rasio jumlah dokter dan jumlah penduduk

6. Tingkat kesulitan medan (kepadatan penduduk dll)

Indikator-indikator ini dan indikator lain yang mungkin perlu ditambahkan akan dibahas lebih lanjut dalam workshop IGPD.

Agenda rapat selanjutnya membahas tentang evaluasi terhadap berkembangnya beberapa kasus tentang pelanggaran etik/disiplin kedokteran. Segala sesuatu yang menyangkut sengketa medic akan masuk ke MKDKI. Bila kemudian kasusnya adalah pelanggaran etik maka akan dialihkan ke MKEK. Sanksi pelanggaran disiplin ilmiah dijatuhkan oleh MKDKI.

Dihimbau pada anggota IDI agar dapat mengingatkan jika menemukan pelanggaran oleh TS. Tugas IDI untuk memberikan pencerahan kepada anggota tentang hukum kedokteran.

Dilaporkan juga dalam rapat tersebut tentang sumbangan gempa padang yang masuk ke IDI Wilayah telah disalurkan ke Yayasan Al-Azhar untuk revitalisasi Puskesmas Padang Sago yang ikut hancur akibat gempa.

Demikian laporan dari notulensi rapat koordinasi IDI Kaltim. Notulensi rapat lengkap dapat diperoleh di sekertariat IDI Kaltim.

World TB Day - March 24

0 komentar

ON THE MOVE AGAINST TUBERCULOSIS Innovate to accelerate action

Teman2, menurut laporan WHO, Indonesia urutan ke 3 untuk TB, TB adalah obligate airborne transmition ( Roy and Milton, N Engl J Med 2004;350).

Telah banyak dilakukan usaha penanggulangan TB di Indonesia, tapi menurut saya ada satu hal yang perlu diperhatikan, yaitu soal udara. Dibanyak RS ( salah satu tempat penularan ) belum dengan benar memperhatikan udara, terutama soal ventilation rate. Panduan dari WHO untuk RS sebelum tahun 2000 harus mempunyai ventilation rate =6 ACH dan yang setelah tahun 2000 harus >12 ACH ( Air Change per Hour ).

Pertukaran udara dapat dilakukan dengan natural ventilation, mechanical ventilation atau hybrid . ( campuran natural ventilation dan mechanical ventilation )

Untuk ruangan dengan airbone infection dibutuhkan Airborne Infection Isolation room ( AIIr ) dengan tekanan relative negative dibanding ruangan yang lain, sehingga akan terjadi aliran udara dari lower contaminant ke high contaminant (udara dari AIIr langsung keluar )

Kalau dilihat rumus berikut ini :

Indoor concentration = outdoor concentration + ( pollutant generation rate / ventilation flow rate)diambil dari Natural Ventilation for Infection Control in Health-Care Settings WHO 2009.

Maka dapat dimengerti kalau ventilasi jelek indoor concentration akan jauh lebih jelek dari outdoor concentration.

Semoga target Stop TB tahun 2015 tercapai.

Wass

Ali imam

The right to healthy air – everyone’s right

Jumat, Februari 19, 2010

Rapat Koordinasi IDI Wilayah Kaltim

0 komentar


Pengurus IDI Kaltim mengucapkan terima kasih atas apresiasi Teman Sejawat pada Simposium Kusta yang sudah terselenggara tanggal 31 Januari yang lalu. Semoga di waktu yang akan datang IDI Kaltim terus dapat memberikan topik-topik yang menarik dan berguna bagi Teman Sejawat anggota IDI khususnya di Wilayah Kalimantan Timur.

Teman Sejawat sekalian, kali ini IDI Cabang Samarinda melalui PIT IDI yang ke-3 akan memberikan kembali kesempatan kepada Teman Sejawat untuk memperkaya ilmu dan memperbaharui silaturahmi dan sharing pengalaman di antara TS, baik dari Samarinda maupun di luar Samarinda. Untuk itu Pengurus IDI Wilayah memanfaatkan kesempatan yang baik ini untuk mengadakan Rapat Koordinasi di antara pengurus2 cabang di lingkungan Wilayah Kalimantan Timur, membahas beberapa topik yang krusial dan menjadi hangat belakangan ini dilingkungan kesehatan khususnya yang berkaitan dengan profesi dokter.

Rapat koordinasi ini akan diadakan pada salah satu hari dalam rangkaian acara PIT IDI Smd 3 ini, (Sabtu/Minggu, 13/14 Maret 2010), pada jam yang akan ditentukan kemudian, di Ruang Sekertariat "Baru" IDI Wilayah Kalimantan Timur, Poliklinik Spesialis RSUD A. Wahab Sjahranie Samarinda, Blok B, Lantai 2, No. 2217 (Acara PIT IDI Samarinda dipusatkan di lantai 3 gedung yang sama), dengan agenda Rapat : 1. Raperda SISYANKESDOKDU dan isu2 yang berkaitan dgnya, (2) P2KB (Online & konvensional), (3). Program2 IDI lainnya (Dokcil, organisasi2 baru di bwh IDI, dll). Mengingat pentingnya acara ini, diharapkan seluruh pengurus cabang dapat hadir dan membawa aspirasi dari cabang masing-masing terhadap topik-topik di atas.

Diharapkan melalui rapat ini, cita-cita dan harapan anggota dapat lebih terealisasi melalui sharing ide dan pengalaman diantara peserta rapat, dan diharapkan Dokter Indonesia khususnya di Kalimantan Timur dapat lebih maksimal dalam memberikan peran sertanya dalam pembangunan bangsa. rs

PS:
Bagi yang ingin mendapatkan informasi lebih jauh tentang rapat ini dapat menghubungi sekertariat IDI Wilayah Kaltim di (0541) 742056 ext 344, 747345 (langsung/fax) atau melalui e-mail di idikaltim@yahoo.co.id.

Informasi dan pendaftaran Simposium dan Workshop PIT IDI Cab. Samarinda ke-3 dapat menghubungi: Pipit (0541) 7130227 atau 085246975111, Yoan (0541)7187687, atau Dr. Cisca (0541) 7032799 atau melalui e-mail di pit3_idisamarinda@yahoo.com.

Minggu, Januari 17, 2010

Hari Kusta 2010

0 komentar

Dalam rangka memperingati Hari Kusta Sedunia yang akan jatuh pada akhir bulan Januari 2010 ini, maka IDI Wilayah Kalimantan Timur bekerja-sama dengan Pemerintah Propinsi Kalimantan Timur-Dinkesprop Kaltim, dan the Netherlands Leprosy Relief (NLR) menyelenggarakan Simposium dan Workshop "Diagnosis Dini dan Penatalaksanaan Terkini Penyakit Kusta" yang akan menghadirkan pakar-pakar di bidang penyakit ini.
Simposium yang diperuntukkan bagi kalangan medis dan paramedis bahkan mahasiswa bidang kesehatan ini akan dilaksanakan pada hari Sabtu, 30 Januari 2010 di Ruang Serbaguna Kantor Gubernur Kalimantan Timur (to be confirmed) mulai pukul 8:30 wita s/d selesai. Diharapkan TS dapat memanfaatkan event ini untuk menambah pengetahuan tentang penyakit Kusta dan membantu mencegah komplikasi penyakit yang justru ditakutkan dan yang sering terjadi pada penyakit ini. Untuk lebih jelasnya dipersilahkan menghubungi Sekertariat Panitia dengan alamat Sekertariat IDI Kaltim, R. Angsoka RSUAWS, Jl. Palang Merah, Samarinda, atau di no. telp (0541)747345 (telp/fax), 08125541739 (Nana) atau 087810742466 (dr. Rury) atau di idikaltim@yahoo.co.id. rs

Sabtu, Januari 02, 2010

Happy New Year 2010

0 komentar

Segenap Pengurus Ikatan Dokter Indonesia Wilayah Kalimantan Timur mengucapkan:

Selamat Tahun Baru 2010

Semoga tahun ini menjadi tahun yang penuh berkat dan produktifitas bagi IDI dan Dokter dalam segala aspek profesionalitasnya, untuk menjalankan kiprahnya seoptimal mungkin dalam Pembangunan Kesehatan di Indonesia, khususnya di Kalimantan Timur. rs.